Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan pengiriman kendaraan personel lapis baja Stryker, 59 kendaraan tempur Bradley, dan berbagai perlengkapan lainnya ke Ukraina untuk antisipasi serangan besar Rusia pada musim semi.

Menurut keterangan Departemen Pertahanan AS, bantuan senilai 2,5 miliar dolar AS (Rp 37 triliun) itu juga mencakup jutaan butir amunisi, puluhan ribu butir artileri, perlengkapan night vision, dan peralatan lainnya.

“Serangan udara terbaru Kremlin terhadap infrastruktur penting Ukraina sekali lagi menunjukkan dampak yang menghancurkan dari serangan brutal Rusia di Ukraina,” ujar Pentagon dalam pernyataan mereka Kamis (19/01/2023).

Sejumlah negara Barat telah menawarkan pengiriman senjata baru ke Ukraina, Inggris misalnya, mengatakan akan menyediakan lebih dari 600 rudal darat atau udara Brimstone, dan Denmark akan mengirimkan howitzer buatan Prancis.

Adapun, AS dan beberapa negara Eropa tengah berjuang melobi Jerman untuk memasok tank tempur Leopard ke Ukraina.