Logo Bloomberg Technoz

Kata PLN Ada 2 Wilayah Akan Kekurangan Pasokan Listrik di 2026

Dovana Hasiana
31 May 2024 06:10

Warga mengecek token listrik di salah satu rusun di Jakarta, Jumat (26/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga mengecek token listrik di salah satu rusun di Jakarta, Jumat (26/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT PLN (Persero) mengamini terdapat pergeseran dari prediksi pertumbuhan permintaan listrik. Terdapat beberapa daerah yang mengalami pertumbuhan jauh lebih tinggi dari yang diproyeksikan imbas iklim investasi yang sangat kondusif.  Dengan demikian, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo akan melakukan pemetaan ihwal pertumbuhan permintaan dari listrik di berbagai lokasi.

Menurut Darmo, sapaan akrabnya, PLN terus melakukan penyesuaian untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dengan permintaan seiring dengan adanya pergeseran permintaan tersebut. 

“Ada pertumbuhan demand yang sangat tinggi di berbagai lokasi, ini kami juga mengambil langkah-langkah kontingensi untuk menambah kapasitas pembangkit,” ujar Darmo saat ditemui di DPR, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2024). 

Selain itu, lanjut Darmo, PLN bakal menambah ekspansi infrastruktur ketenagalistrikan berupa gardu induk maupun transmisi sehingga keandalan listrik di daerah-daerah tersebut tetap terus terjaga.

Dilansir melalui berbagai pemberitaan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan bahwa beberapa daerah di Indonesia bakal mengalami defisit pasokan listrik dalam dua tahun ke depan.