Bloomberg Technoz, Jakarta - PT PLN (Persero) buka suara tentang rencana peningkatan tarif listrik usai Juni 2024. Perusahaan pelat merah ini mengklaim keputusan tentang tarif atau biaya listrik tetap menjadi kewenangan pemerintah. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, yang akrab disapa Darmo, mengatakan bahwa perseroan hanya akan menjalankan arahan dari pemerintah mengenai tarif listrik.

“Otoritas untuk menentukan tarif ada di tangan pemerintah dan PLN siap menjalankan arahan pemerintah,” ujar Darmo saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2024). 

Untuk diketahui, pemerintah memang telah menjanjikan bahwa tidak akan menaikkan harga BBM subsidi maupun nonsubsidi hingga pertengahan tahun ini. Keputusan itu diambil berdasarkan hasil sidang paripurna Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama menteri kabinetnya pada Senin (26/2/2024).

"Diputuskan dalam sidang kabinet paripurna tidak ada kenaikan [tarif] listrik, tidak ada kenaikan [harga] BBM sampai Juni [2024], baik itu yang subsidi maupun nonsubsidi," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat itu.