Logo Bloomberg Technoz

Didi kini mengalami transisi besar di jajaran pimpinan, dengan co–founder Jean Liu melepaskan perannya sebagai presiden dan direktur setelah hampir satu dekade. Liu, yang dikenal karena membantu perusahaan mendapatkan dukungan dari raksasa teknologi termasuk Tencent Holdings Ltd dan Uber Technologies Inc, telah menjadi mitra tetap dan akan terus melapor kepada Chief Executive Officer (CEO) Will Cheng.

Liu digantikan oleh Alan Yue Zhuo, yang menjabat sebagai chief financial officer (CFO)  perusahaan sejak 2021.

Setelah dipuji sebagai juara dan mengusir Uber dari China, Didi telah mencoba menghidupkan kembali pertumbuhannya setelah kampanye Beijing mengendalikan industri internet yang kuat di negara tersebut.

Perusahaan ini dipaksa untuk keluar dari daftar di New York setelah melakukan penawaran saham perdana senilai US$4,4 miliar yang ditentang Beijing, dan kemudian didenda sebesar US$1,2 miliar pada tahun 2022 karena pelanggaran keamanan data.

Aplikasi utamanya kembali ke toko aplikasi China awal tahun lalu, memungkinkannya untuk melanjutkan pertumbuhan di pasar dalam negeri yang masih didominasinya.

Didi berencana melantaikan sahamnya di bursa saham Hong Kong tahun ini dan dapat mengambil keuntungan dari langkah-langkah dukungan China baru-baru ini, untuk listing di luar negeri, demikian dilaporkan Bloomberg News.

Sahamnya, yang sekarang hanya diperdagangkan secara bebas di New York, naik sekitar 17% tahun ini menjadi US$4,61, tetapi masih jauh dari harga IPO sebesar US$14 pada tahun 2021.

Bulan Agustus lalu, Didi menjual divisi pengembangan mobil pintarnya kepada XPeng dalam rangka mundur dari bisnis pembuatan mobil. Kesepakatan senilai HK$5,84 miliar itu juga memberikan Didi 3,25% saham di perusahaan pembuat mobil listrik tersebut.

Perusahaan ini mengatakan bahwa mereka telah membeli kembali dan membatalkan saham senilai US$152,4 juta di bawah program buybackUS$1 miliar yang telah diumumkan sebelumnya. Anak perusahaan Didi, City Puzzle Holdings Ltd, juga berencana untuk membeli kembali saham senilai US$408 juta.

(bbn)

No more pages