Logo Bloomberg Technoz

Mantan pejabat tinggi Bank Dunia ini mengatakan, perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu menjadi salah satu alasan terjadinya inflasi di berbagai negara.

Pasalnya, kedua negara tersebut merupakan salah satu lumbung pangan dan lumbung energi dunia. Ketika eskalasi konflik antara dua negara itu meningkat, maka harga energi dan harga pangan dunia akan turut melonjak.

“Ini mungkin salah satu prospek, kalau tadi katanya ini tujuannya untuk bicara tentang prospek, ini salah satu prospek yang harus diperhatikan,” ucapnya.

Selain beberapa faktor tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa saat ini terjadi fenomena aging population yakni pergeseran struktur penduduk yang semula berisi umur produktif menjadi usia tua.

Menurut Sri Mulyani hal tersebut sudah terjadi di beberapa negara, seperti Singapura yang penduduk usia tua di sana telah meningkat secara cepat. Selanjutnya China di mana negara ini sampai menerapkan aturan satu anak setiap keluarga sebab pertumbuhan usia tua sudah pada tahap yang diwaspadai.

“Negara-negara yang memang sangat, mohon maaf, disini male dominated dan mereka sangat alpha male Itu menyebabkan perempuan merasa tidak worth [berharga] untuk kemudian berumah tangga dan cukup sulit untuk membesarkan anak. Ini menyebabkan aging population yang sangat cepat,” tutur Sri Mulyani.

Dengan beberapa perkembangan tersebut, Sri Mulyani sebut saat ini dunia semakin terfragmentasi dan membuatnya dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. “Kita juga sekarang kalau kita menebar masalah, kita pasti menuai. Menebar angin, menuai badai,” pungkasnya.

(azr/roy)

No more pages