Logo Bloomberg Technoz

Polemik Karpet Merah Starlink

Persoalkan Starlink, Komisi VI DPR Akan Panggil Menteri Kominfo

Muhammad Fikri
30 May 2024 17:10

Cover Menteri Kominfo Ungkap Alasan Internet di Indonesia Lemot Banget (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)
Cover Menteri Kominfo Ungkap Alasan Internet di Indonesia Lemot Banget (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) akan mengajak serta Komisi I untuk menggelar rapat bersama dan mengundang Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk membahas layanan internet Starlink  milik Elon Musk, juga jasa over the top (OTT) lain.

Hal ini merupakan salah satu poin dari risalah rapat dengar pendapat dengan PT Telkom, dimana beberapa bagian menyoroti keberlangsungan layanan internet satelit SpaceX milik Elon Musk, Starlink, yang telah resmi beroperasi pekan lalu. Selain Menteri Kominfo Budi Arie,  juga beberapa kementerian dan asosiasi pelaku bisnis terkait lainnya.

Di sela-sela berlangsungnya rapat,  anggota Komisi VI menyinggung peluang tergerusnya bisnis pelaku jasa telekomunikasi dengan resminya Starlink menawarkan layanan internet, bahkan sampai segmen ritel.

“Komisi VI DPR RI menyepakati untuk mengagendakan rapat gabungan dengan Komisi I DPR RI, Menteri BUMN RI, Menteri Kominfo, KPPU, dengan menghadirkan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), untuk membahas masuknya layanan Starlink dan OTT di Indonesia,” ucap Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal di Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade menambahkan bahwa  Starlink hadir tanpa menyelesaikan persyaratan terlebih dahulu. Starlink masih belum memiliki kantor resmi di Indonesia, bahkan belum membayar pajak atas layanan tersebut ke Indonesia.