Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk (PTRO) menandatangani perjanjian fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA senilai Rp7,77 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Kamis (30/5/2024), penandatangan dilakukan pada 29 Mei kemarin, dengan rincian fasilitas kredit sebesar US$240 juta atau setara Rp3,90 triliun (asumsi kurs saat ini) dan Rp1,3 triliun dengan tenor 8-10 tahun.

Kemudian, fasilitas modal kerja sebesar US$170 juta atau setara Rp2,76 triliun. Dengan demikian, jumlah totalnya sebanyak Rp7,7 triliun.

Sekretaris Perusahaan PTRO Anto Broto mengatakan, fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis dan refinancing atas perbankan yang diperoleh pada tahun lalu.

"Sedangkan fasilitas modal kerja akan digunakan untuk memperkuat dan mendukung kegiatan operasional pada lini bisnis EPC [Engineering, Procurement, and Construction] dan mining," ujar Anto.