Sebuah resolusi dewan membutuhkan setidaknya sembilan suara yang mendukung dan tidak ada veto dari AS, Inggris, Prancis, Rusia atau China untuk bisa meloloskannya. AS sejauh ini telah melindungi sekutunya, Israel, dengan memveto tiga rancangan resolusi dewan mengenai perang di Gaza.
Namun, Washington juga abstain dalam tiga kali pemungutan suara, yang terakhir mengizinkan dewan pada Maret lalu untuk menuntut gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas.
Israel membalas Hamas, yang memerintah Gaza, atas serangan 7 Oktober oleh para militannya yang menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut perhitungan Israel. Hampir 130 sandera diyakini masih ditawan di Gaza.
Israel melancarkan serangan udara, darat, dan laut ke wilayah Palestina yang diblokade, menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan Gaza. Israel mengatakan bahwa mereka ingin membasmi formasi utama pejuang Hamas yang masih utuh yang bersembunyi di Rafah dan menyelamatkan para sandera.
(red/ros)