Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Buka Suara Soal Kisruh Iuran Tapera

Azura Yumna Ramadani Purnama
30 May 2024 15:10

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Dok: Kementerian Keuangan)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Dok: Kementerian Keuangan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal kisruh iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang dikenakan kepada pekerja dan pemberi kerja dengan total 3% terhadap gaji atau upah.

Sri Mulyani menegaskan bahwa akan ada sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam konferensi pers yang akan digelar dalam waktu dekat.

“Iya nanti dilakukan [sosialisasi], ada konferensi pers,” kata Sri Mulyani saat ditemui awak media setelah Seminar Nasional Jesuit Indonesia di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2024).

Ditemui secara terpisah, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Yustinus Prastowo mengatakan bahwa BP Tapera bersama Kementerian teknis terkait akan melakukan konferensi pers pada Jumat (30/5/2024) untuk memberikan sosialisasi terkait aturan pemotongan iuran Tapera.

“BP Tapera, Kementerian PUPR, Kemenkeu, OJK, lalu penerima manfaat. [Kemenkeu] yang mewakili Direktorat Jenderal Perbendaharaan karena level teknis dulu,” kata Yustinus Prastowo.