Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan koreksi tipis 0,02% dan 1,08 poin ke level 6.807,86 pada penutupan sesi 1 pada Jumat (31/3/2023). Sementara kurs rupiah terpantau menguat 0.52% ke level Rp 14.969/US$.

Sepanjang perdagangan pada sesi 1 IHSG bergerak bervariasi, dengan pembukaan di zona hijau akan tetapi akhirnya mencatatkan koreksi pada penutupan siang ini.

Adapun rentang perdagangan bergerak pada area level 6.790 - 6.831. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp 4,5 triliun dari 9,32 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 257 saham dan sebanyak 253 saham terjadi pelemahan. Sisanya 182 saham stagnan.

Sektor saham transportasi dan sektor saham teknologi menjadi pemberat laju IHSG dengan terkoreksi 0,35% dan 0,16%, disusul oleh pelemahan pada sektor saham konsumen non primer dengan turun 0,08%. Sedangkan, sektor saham energi mengalami penguatan 0,78%.

Sejumlah saham-saham sektor transportasi yang menjadi pendorong pelemahan IHSG, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang anjlok 3,85%, dan saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang terkoreksi 3,12%.