Nicholas Takahashi - Bloomberg News

Bloomberg,  Penjualan dan pertumbuhan produksi Toyota Motor Corp mengalami penurunan pada April. Hal ini terjadi setelah penghentian sementara pengiriman Prius dan kelesuan di Jepang dan China, yang menghapuskan pertumbuhan dua digit di Eropa dan Amerika Utara.

Penjualan global, termasuk dari anak perusahaannya Daihatsu Motor Co dan Hino Motors Ltd, turun 4,5% bulan lalu dari tahun sebelumnya menjadi 835.788 kendaraan, demikian disampaikan perusahaan tersebut pada Kamis (30/05/2024). Penjualan di China anjlok 27%, dan pengiriman di Jepang turun 14%. Penurunan tersebut mengimbangi kenaikan 20% di Eropa dan 16% di Amerika Utara.

Produksi global menurun 8,8% menjadi 816.601 unit.

Produksi, penjualan, dan harga saham Toyota sempat memecahkan rekor sepanjang tahun fiskal yang berakhir pada Maret. Perusahaan ini menjual 11,1 juta kendaraan selama periode tersebut, dan meraup laba operasi sebesar ¥5,4 triliun -  pertama kalinya perusahaan Jepang melampaui ¥5 triliun.