Bagaimana proyeksi harga emas ke depan? Apakah bisa bangkit atau malah kian terpuruk? Apakah sudah saatnya memborong emas atau justru lebih baik menjualnya?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas sudah masuk area bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 47,99. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.
Namun perlu menjadi perhatian, indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 3,89. Sudah sangat jenuh jual (oversold).
Oleh karena itu, harga emas berpeluang bangkit. Target resisten terdekat adalah US$ 2.344/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.369/troy ons berpotensi menjadi target berikutnya.
Sedangkan target support terdekat ada di US$ 2.324/troy ons. Penembusan di titik ini bis membawa harga emas turun lagi menuju US$ 2.317/troy ons.
(aji)