Logo Bloomberg Technoz

Sejumlah sektor saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan Sesi I pagi hari ini. Sektor saham infrastruktur, saham transportasi, dan saham perindustrian mencatatkan koreksi paling jeblok, dengan masing-masing drop mencapai 2,24%, 1,51% dan 1,31%.

Anjloknya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari amblesnya sejumlah saham Big Caps, terutama saham BREN Prajogo Pangestu.

Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Kamis (30/5/2024).

  1. Barito Renewables Energy (BREN) menekan 39,21 poin
  2. Amman Mineral Internasional (AMMN) menekan 15,62 poin
  3. Bank Mandiri (BMRI) menekan 13,82 poin
  4. Bank Central Asia (BBCA) menekan 9,81 poin
  5. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menekan 9,78 poin
  6. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menekan 6,58 poin
  7. Telkom Indonesia (TLKM) menekan 5,91 poin
  8. Bank Negara Indonesia (BBNI) menekan 5,14 poin
  9. Astra International (ASII) menekan 5,01 poin
  10. Bayan Resources (BYAN) menekan 3,06 poin

Adapun saham-saham keuangan juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT BFI Finance Tbk (BFIN) drop 4,78% ke posisi Rp995/saham, saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) anjlok 4,12% ke posisi Rp372/saham, dan saham PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) juga terjebak di zona merah dengan drop 3,54% ke posisi Rp328/saham.

(fad)

No more pages