Logo Bloomberg Technoz

“Yang kedua yang namanya KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam. Jumlah tenaga kerjanya langsung dan tidak langsung, karena ini masalah pariwisata dan kesehatan itu 105.406 orang,” tutur Susiwijono.

Ketiga, KEK di kawasan Morowali akan dibangun industri smelter dengan target investasi sebesar Rp135,38 triliun. KEK yang diusulkan oleh PT Anugrah Tambang Industri diklaim dapat menyerap tenaga kerja mencapai 136.000 orang.

Susiwijono menjelaskan bahwa ketiga kawasan tersebut telah ditetapkan sebagai KEK oleh Dewan Nasional KEK, nantinya akan disusun Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur penetapan masing-masing wilayah sebagai KEK.

“Itu saja 3 KEK baru, jadi totalnya sekarang 26. Yang sudah keluar Peraturan Pemerintah (PP) 21 ya. Tinggal 5, yang 2 sedang proses PP, yang 3 baru persetujuan usulan, sehingga nanti kami harus menyiapkan konsep PP-nya yang baru,” lanjutnya.

Susiwijono juga menjelaskan status penetapan KEK suatu wilayah otomatis membuat wilayah tersebut sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Dengan begitu hingga saat ini, katanya, terdapat 233 PSN dan didalamnya terdapat 20 KEK.

“KEK baru itu, satu, di PSN dulu sebutnya kawasan terintegrasi BSD, mungkin di PP tidak persis seperti itu. Kedua, adalah KEK kesehatan di Batam. Ketiga, KEK yang di Morowali yang smelter. Nanti nomenklaturnya kita kan akan menyusun PP-nya setelah ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan tiga KEK milik pihak swasta tersebut mendapatkan berbagai insentif, salah satunya pembebasan bea masuk atas barang keperluan masing-masing KEK yang dikirimkan dari luar negeri.

“Kalau mereka masukin barang seperti MRI [Magnetic Resonance Imaging] itu tidak kena bea [masuk],” kata Airlangga saat ditemui awak media di kantornya, Rabu (29/5/2024).

Ia menjelaskan pembangunan tiga KEK baru tersebut tidak memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sebab dimiliki oleh pihak swasta.

“[Tidak pakai APBN dana dari] swasta murni,” pungkasnya.

(azr/lav)

No more pages