Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasus polio di 2024 meningkat di beberapa wilayah Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan wilayah ini didapati risiko penularan tinggi dan sudah masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa.
Daerah yang kasus polionya tinggi adalah Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua yang kini ditenggarai tingkat kasus polio.
"Jadi kadang disebut lumpuh layu ternyata setelah ditelusuri dengan virus polio. Kita harus waspada kemungkinan lingkungan sekitarnya populasi lebih luas," ujar Dr Wistiani , SpA (K), MSi, MED, dari Rumah Sakit Kariadi Semarang di live Kementerian Kesehatan, Rabu (29/5).
Penyebab daerah-daerah tersebut diluasi oleh polio, dokter Wistiani menyebut karena cakupan imunisasi polio pada anak belum punya target vaksinasi hingga 95%.
"Kalau cakupan belum sesuai maka potensi polio cepat menular, imunisasi penting itu penting," ujarnya.
Dokter Wistiani mengatakan untuk menanggulangi kejadian luar biasa tersebut pada dasarnya harus dilaporkan dengan protokol baru, kemudian dilakukan pemeriksaan tinja pada pasien apakah ada virus polio di situ.
"Di samping itu melihat kondisi lingkungan, ketersedian air bersih, sistem pembuangan limbah, faktor risiko waspada. Kita harus juga waspada bisa menangkap kejadian ini, bahwa tadi gejala penyakitnya, non spesifik, munculnya kelumpuhan, oleh sebab itu menangkap kasusnya sesuai dengan pemeriksaan kesehatan,"lanjutnya.
Pemberian imunisasi polio dilakukan sejak usia bayi 2 bulan. Masyarakat bisa mengakses ke layanan rumah sakit atau puskesmas untuk mendapatkan vaksinnya.
(dec/spt)