Menurut Christian, ADMR terus memimpin transformasi Grup Adaro dan mencatat beberapa peristiwa penting selama tahun 2022.
“Dalam kurun waktu satu tahun sejak mengumumkan proyek aluminium smelter, kami telah menandatangani Nota Kesepahaman offtake dan memfinalisasi pemilihan mitra-mitra untuk proyek tersebut,” paparnya.
Pada kinerja 2022, ADMR mencatat rasio keuangan Margin Laba Kotor sebesar 58,9%, Margin Usaha 50,5%, dan Margin EBITDA Operasional 54,0%. Ketiga rasio tersebut mencatatkan kenaikan, dibandingkan raihan tahun sebelumnya masing-masing 52,3%, 47,3% dan 53,9%.
(fad/wep)
No more pages