Sharon Cho - Bloomberg News

Bloomberg, Minyak stabil setelah turun pada Rabu, dengan sentimen risk-off yang lebih luas mengimbangi ketegangan yang meningkat di Timur Tengah sebelum pertemuan pasokan OPEC+ pada Minggu.

West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati US$79 per barel setelah turun 0,8% pada sesi sebelumnya, sementara Brent ditutup mendekati US$84. Komoditas mengikuti obligasi dan saham AS yang lebih rendah setelah penjualan Treasury yang mengecewakan.

Sebuah kapal dihantam rudal dua kali di Laut Merah, dan Israel mengatakan bahwa mereka mungkin tidak akan dapat mengalahkan Hamas sebelum akhir tahun ini.

Minyak telah meningkat tahun ini karena meningkatnya konflik geopolitik dan pembatasan produksi oleh OPEC+, meskipun prospek permintaan yang melunak di China telah menekan harga selama sebulan terakhir.