Logo Bloomberg Technoz

Yield Treasury Makin Naik, Bursa Asia Tertekan Ikuti Wall Street

News
30 May 2024 07:09

Bursa asia (Dok Bloomberg)
Bursa asia (Dok Bloomberg)

Stephen Kirkland - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham di Asia akan mengikuti pelemahan pasar surat utang dan saham di Amerika Serikat (AS) menyusul penjualan Treasury yang melemah, memicu kekhawatiran bahwa pendanaan defisit AS akan mengerek imbal hasil ketika Federal Reserve (The Fed) terlihat masih belum akan menurunkan suku bunga.

Kontrak berjangka untuk indeks saham di Sydney, Tokyo, dan Hong Kong memberi sinyal bahwa pasar saham akan dibuka lebih rendah pada hari ini, Kamis (30/5/2024). Kontrak berjangka untuk saham-saham AS juga merosot pada awal perdagangan Asia setelah S&P 500 ditutup pada Rabu kemarin, kembali di bawah 5.300, sementara Nasdaq 100 melemah ke level terburuk sejak 1 Mei.

Saham Salesforce Inc merosot pada sesi kedua perdagangan setelah prospek kinerja raksasa perangkat lunak pada kuartal dua meleset dari perkiraan. HP Inc melaporkan pendapatan yang melampaui estimasi, termasuk peningkatan pertama penjualan PC dalam dua tahun. Di tempat lain, BHP Group membatalkan tawarannya untuk Anglo American Plc.

Pelaku pasar Asia memiliki jadwal kalender data ekonomi yang ringan pada Kamis, menjelang survei bisnis bulanan China yang dinanti-nantikan dan pembacaan inflasi Tokyo yang akan dirilis pada Jumat.