Logo Bloomberg Technoz

Harga Anjlok Nyaris 1%, Emas Terperosok ke Zona Bearish

Hidayat Setiaji
30 May 2024 06:30

Karyawan merapihkan emas perhiasan di Galeri 24, Jakarta, Selasa (21/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan emas perhiasan di Galeri 24, Jakarta, Selasa (21/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia turun pada perdagangan kemarin. Koreksinya pun lumayan tajam, hampir 1%.

Pada Rabu (29/5/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.337,8/troy ons. Terpangkas 0,93% dibandingkan hari sebelumnya.

Pagi ini, Kamis (30/5/2024), harga emas masih belum banyak bergerak. Pada pukul 06:01 WIB, harga berada di US$ 2.338,9/troy ons atau nyaris stagnan.

Dalam sepekan terakhir, harga emas turun 1,87% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga masih naik 2,02%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat, sehingga membebani harga emas. Kedua aset ini memang bertolak belakang, di mana apresiasi dolar AS menjadi sentimen negatif bagi sang logam mulia.