Logo Bloomberg Technoz

REI: Iuran Tapera Sebaiknya Mencontoh Program CPF di Singapura

Pramesti Regita Cindy
29 May 2024 15:25

Ilustrasi perumahan. (Envato/ellinnur)
Ilustrasi perumahan. (Envato/ellinnur)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Realesatat Indonesia (REI) mendorong pemerintah untuk transparan dalam menjalankan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) layaknya lembaga Central Provident Fund (CPF) yang dikembangkan di Singapura. 

Saran tersebut diutarakan usai menyusul adanya pro dan kontra masyarakat yang mempertanyakan iuran Tapera sebesar 3% (2,5% ditanggung pekerja dan 0,5% perusahaan) yang bakal diberlakukan untuk semua pekerja, termasuk karyawan swasta dan pekerja mandiri.

"Sebagai solusi, kami mengusulkan dan mendorong pemerintah agar menerapkan penyatuan iuran jaminan sosial masyarakat seperti halnya CPF di Singapura, sehingga tidak banyak iuran yang dibebankan ke rakyat dan pengawasannya lebih efektif," kata Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto dalam keterangannya, Rabu (29/5/2024).

Ilustrasi perumahan. (Envato/tampatra)

Kepercayaan Rendah

Lebih lanjut, Joko menilai penolakan besar masyarakat akan Tapera selain alasan perekonomian masyarakat yang belum pulih, juga karena rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem pengelolaan dana tabungan atau asuransi seiring banyak mencuatnya kasus hukum yang melibatkan badan pengelola dana masyarakat.