Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasus flu burung sedang marak terjadi di Amerika Serikat dan Australia. 

Virus H5N1 tersebut Pertama kali ditemukan pada 1996 pada angsa yang dibudidayakan di sebuah peternakan di China selatan dan sejak itu menyebar ke seluruh dunia.

Varian baru, clade 2.3.4.4b, muncul pada 2020 di Eropa dan tampaknya sangat gesit dalam menyebar di antara burung dan mamalia yang memangsa atau mengais mereka. Jumlah wabah yang biasanya pasang surut tetap tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Departemen Pertanian Negara Bagian Idaho mengatakan peternakan sapi perah Idaho yang melaporkan infeksi ternak pertama di negara bagian itu baru-baru ini mengimpor sapi dari negara bagian yang juga menemukan kasus pada sapi. 

Virus yang terus berevolusi membuat petugas kesehatan masyarakat waspada terhadap indikasi dari hasil yang paling ditakutkan: penularan dari manusia ke manusia yang dapat memicu pandemi.

Bagaiman virus menularkan ke manusia?