Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) langsung terjun bebas dan mengalami auto reject bawah (ARB) usai masuk dalam papan pemantauan khusus.

Pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (29/5/2024), saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu itu anjlok 1.250 poin (10%) ke level Rp10.125. Dalam papan pemantauan khusus, saham yang anjlok 10% sudah dikategorikan sebagai ARB.

Saham BREN ditransaksikan sebanyak 368 kali dengan volume transaksi sebanyak 3,18 juta saham. Nilai transaksinya mencapai Rp32,24 miliar.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) nilai kapitalisasi pasar atau market cap BREN juga susut menjadi Rp1.354,59 triliun.

Meski begitu, BREN masih memimpin perusahaan dengan market cap terbesar di Bursa saham Indonesia, dengan menyumbang porsi lebih dari 10% dari total sebanyak 926 perusahaan tercatat.