Logo Bloomberg Technoz

Bedah Saham BREN yang ARB Usai Dibuka dengan Skema FCA

Muhammad Julian Fadli
29 May 2024 12:37

Barito Renewables Energy. (Dok. Barito Renewables Energy)
Barito Renewables Energy. (Dok. Barito Renewables Energy)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) langsung mengalami Auto Rejection Bawah (ARB) setelah harga saham ambles 1.125 poin atau anjlok 10% ke Rp10.125. Posisi ARB pada  BREN terjadi usai sahamnya kembali  diperdagangkan di sesi I hari ini, Rabu (29/5/2024), pasca  dilakukan penghentian sementara (suspensi) dua hari lalu.

Sejak pagi tadi, saham BREN dibuka langsung anjlok ke level harga terendahnya Rp10.125. Ini sekaligus menjadi level tertinggi hari ini. Hingga jeda perdagangan siang pada sesi I, belum terlihat adanya pergerakan saham BREN.

Pergerakan Saham BREN Auto Reject Bawah ARB (Bloomberg)

Volume transaksi sejak pagi tadi hingga saat ini tercatat 3,18 juta saham dengan nilai transaksi Rp32,24 miliar. Frekuensi yang terjadi sebanyak 368 kali. Ambles harga saham BREN pun menyeret turun IHSG mencapai 1,7% ke posisi 7.130.

Berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia Nomor Peng-PK-00019/BEI.PLP/05-2024 yang telah ditandatangani oleh Rendi Pratama selaku P.H. Kepala Divisi PLP Bursa Efek Indonesia pada 28 Mei 2024, BREN resmi masuk dalam Papan Pemantauan Khusus usai dicabutnya penghentian sementara atau suspensi perdagangan saham.

Dengan demikian, saham BREN diperdagangkan menggunakan sistem Full Call Auction (FCA). Alhasil, ARB saham BREN hanya terbatas di 10%.