Logo Bloomberg Technoz

Pekan Lalu Budi Arie menyampaikan bahwa akan menyediakan Network Operating Center di Indonesia. “PT Starlink Indonesia juga telah memenuhi seluruh syarat perizinan penyelenggara termasuk dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Termasuk penyediaan NOC di wilayah Indonesia untuk pelaksanaan monitoring traffic, monitoring kualitas link, monitoring gangguan dan kendali traffic,” ucap Budi.

Ditegaskan pula oleh Direktur Telekomunikasi Kominfo Aju Widya Sari dalam sebuah acara di Jakarta, Selasa, “Kalau tidak memenuhi persyaratan bangun NOC di Indonesia, mana mungkin PT Starlink Services Indonesia mendapat izin. Mereka sudah bangun NOC, lalu kami mengeluarkan izin,” dilansir dari sejumlah media lokal.

“Kalau sudah ada NOC, kita [pelaku jasa internet] diajak aja ke sana lihat coba,” renspons Arif klaim Kominfo bahwa lokasi NOC Starlink milik Elon Musk itu di Cibitung, Bekasi dan Karawang. 

Meski demikian Arif mencoba untuk mempercayai informasi dari Kominfo tersebut. “Cuma kan kalau dilihat, lebih mantap, daripada kita semua menduga-duga kan,” tegas dia kepada Bloomberg Technoz, Rabu (29/5/2024).

NOC memang memilih peran sentral sebagai pemantaua lalu lintas data, kualitas, serta kendali layanan Service Level Agreement (SLA). Ia adalah sebuah perangkat infrastruktur guna mengontol jaringan dan keamanan.

Prinsip kerja layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk.

Sebelumnya pengamat teknologi siber dan jaringan keamanan IT, Alfons Tanujaya menyatakan kedaulatan atas data masih bisa dikontrol lewat NOC milik Starlink. Ini adalah syarat wajib sebagaimana tercantum dalam regulasi. Lebih jauh potensi data internet yang bocor merupakan sebuah kekhawatiran yang berlebihan.

“Karena sebenarnya data internet ini terenkripsi dan secara teknis sangat sulit untuk membaca data yang terenksipsi ini. Memang ada data lain seperti meta data dan data tambahan lain, seperti situs apa yang sering dikunjungi, kapan dikunjungi, atau admin WhatsApp sekalipun tidak mengetahui data komunikasi WhatsApp penggunanya karena terenkripsi tetapi mereka bisa mengetahui metadata dan data tambahan seperti kebiasaan pengguna whatsapp seperti kapan ia aktif, dengan siapa saja ia sering berkomunikasi, tergabung dengan group apa saja,” terang dia.

Ia kemudian mengkritik pihak yang skeptis dan khawatir pada kehadiran Starlink. Industri teknologi hadir selalu saling menyempurnakan, perubahan ke arah lebh baik. “Kalau tidak siap menghadapi kenyataan ini, mungkin ada baiknya perusahaan yang berteriak jangan bergerak di bidang IT dan Telco tetapi berdagang sembako saja,” papar dia.

Awal pekan ini analis Algo Research Alvin Baramuli merilis hasil penelitian bahwa Starlink menjadi ancaman para operator telekomunikasi, termasuk PT Telkom, perusahaan negara bidang telekomunikasi. Dengan satelit orbit rendah atau low earth orbit (LEO), Starlink menawarkan teknologi lebih canggih, juga dipercaya akan mengalahkan layanan satelit lainnya dalam menangkap jaringan data.

Namun analis Richardson Raymond dan Sabrina dari Trimegah Sekuritas berpandangan bahwa Starlink tak serta-merta menimbulkan ancaman yang signifikan bagi industri telekomunikasi lokal.  Harga layanan internet Starlink masih lebih tinggi tiga kali lipat jika dibandingkan dengan penyedia layanan internet lain menbuat proyek jasa internet milik Elon Musk ini lebih cocok untuk konsumen bisnis/korporasi.

Raymond dan Sabrina menekankan bahwa layanan milik SpaceX ini hanya akan jadi pelengkap konektivitas serat optik dan layanan internet di wilayah pelosok yang kekurangan akses dari peladen lokal. Berdasarkan laman resminya, biaya layanan Internet Starlink dipatok mulai dari Rp750.000/bulan, dengan harga perangkat keras dibanderol Rp7,8 juta.

Perbandingan Harga Internet Starlink Vs First Media, Biznet Cs (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

(fik/wep)

No more pages