Logo Bloomberg Technoz

Breaking News

Terbebani BREN di Papan Pemantauan Khusus, IHSG Anjlok 1,44%

Muhammad Julian Fadli
29 May 2024 10:52

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Sesi I Rabu (29/5/2024) mencetak angka koreksi yang begitu dalam. Hingga pukul 10.20 WIB, IHSG ambles 1,44% ke posisi 7.149.

Volume transaksi tercatat 6,41 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp5,16 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 479 ribu kali. Sebanyak 312 saham mengalami pelemahan, dan hanya ada 177 saham menguat. Sedangkan 244 saham tidak bergerak.

Sejumlah sektor saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan Sesi I hari ini. Sektor saham infrastruktur, saham teknologi, dan saham keuangan mencatatkan koreksi paling anjlok, dengan masing-masing drop 2,24%, 1,49% dan 1,35%.

Terkontraksinya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari jatuhnya sejumlah saham Big Caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Rabu (29/5/2024).

  1. Barito Renewables Energy (BREN) menekan 44,11 poin
  2. Bank Mandiri (BMRI) menekan 18,42 poin
  3. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menekan 10,85 poin
  4. Bank Negara Indonesia (BBNI) menekan 6,16 poin
  5. Bank Central Asia (BBCA) menekan 4,91 poin
  6. Telkom Indonesia (TLKM) menekan 4,73 poin
  7. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menekan 4,39 poin
  8. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menekan 4,23 poin
  9. Astra International (ASII) menekan 3,19 poin
  10. Barito Pacific (BRPT) menekan 2,82 poin

Disusul oleh pelemahan saham konsumen primer, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang terjun bebas 5,81% ke Rp3.090/saham, dan saham PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) yang ambles 5,11% ke Rp149/saham.