Logo Bloomberg Technoz

Ambisi Lifting Minyak 1 Juta Barel, Pertamina Pakai 2 Strategi

Dovana Hasiana
29 May 2024 13:00

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). (Dok. PIS)
Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). (Dok. PIS)

Bloomberg Technoz, Jakarta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan perseroan memiliki dua strategi untuk meningkatkan produksi minyak dan gas.

Terlebih, pemerintah memiliki ambisi untuk mencapai target produksi siap jual atau lifting minyak 1 juta barel per hari (bph) yang diundur menjadi 2032 hingga 2033 dan salur gas 12 miliar standar kaki kubik per hari.

Pertama, peningkatan produksi dari domestik. Hal ini dilakukan melalui berbagai cara, seperti program well workover dan well intervention.

Sekadar catatan, well workover adalah proses yang dilakukan untuk melakukan perawatan besar pada sumur migas, sementara well intervention adalah melakukan operasi di dalam sumur untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap sumur.

“Itu semua kita lakukan karena memang harus pertahankan reserves to production 7 tahun. Kalau kita tidak melakukan apapun, akan habis 7 tahun,” ujar Nicke dalam agenda rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (28/5/2024). 

Pengeboran Sumur MNK Kedua Blok Rokan. (dok: Kementerian ESDM)