Logo Bloomberg Technoz

G-7 Ketakutan Dumping China, Industri Tekstil RI Paling Rentan

Pramesti Regita Cindy
29 May 2024 12:30

Ilustrasi buruh pabrik. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi buruh pabrik. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Potensi banjir produk murah asal China —sebagaimana diperingatkan oleh anggota Group of Seven  (G-7) baru-baru ini — turut menimbulkan kekhawatiran di berbagai sektor industri domestik, termasuk tekstil dan produk tekstil (TPT).

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menilai solusi untuk memitigasi risiko banjir barang dumping dari China adalah dengan mempermudah impor bahan baku, sambil secara paralel membangun industri lokal yang mampu memproduksi benang dan kain.

"Solusinya adalah permudah impor bahan baku dan secara pararel membangun industri yang memproduksi benang dan kain di lokal agar secara perlahan industri TPT indonesia bisa memproduksi tanpa harus menggunakan bahan Baku impor," jelas Esther saat dihubungi, Rabu (29/5/2024).

Buruh pabrik di China. (Dok: Bloomberg)

Oleh karena itu, Esther menekankan pentingnya memperketat akses impor produk jadi, seperti pakaian dari berbagai negara termasuk China agar produk industri lokal bisa memenuhi permintaan pasar dalam negeri.

"Tentu ini bukan hal mudah Tapi harus dimulai secara perlahan," tekannya.