Logo Bloomberg Technoz

Mata Uang Asia Tiarap, Rupiah Kian Lemah Dekati Rp16.200/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
29 May 2024 09:39

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah dalam pembukaan perdagangan spot hari ini, Rabu (29/5/2024) di tengah sentimen global yang memburuk dan menekan pamor aset-aset pasar negara berkembang.

Rupiah dibuka lemah di Rp16.133/US$ dan selanjutnya bergerak semakin lemah di kisaran Rp16.143/US$. Pelemahan rupiah tidak sendirian. Semua mata uang Asia pagi ini tiarap menghadapi dolar Amerika Serikat (AS) yang kembali bangkit menyusul data ekonomi AS yang mungkin memupus peluang penurunan bunga acuan Federal Reserve. 

Pergerakan rupiah pagi ini sudah di kisaran support mendekati Rp16.180/US$ di mana bila itu jebol, rupiah bisa melemah ke Rp16.200/US$.

Won Korea Selatan memimpin pelemahan mata uang Asia pagi ini tergerus 0,43%, disusul peso Filipina, lalu rupiah dan ringgit Malaysia. Dolar Taiwan dan baht Thailand juga ikut melemah.

Indeks keyakinan konsumen di zona optimistis, jauh melampaui ekspektasi pasar yang semula memprediksi angkanya pesimistis. Data itu menjadi hal yang agak mencemaskan dan seolah menguatkan dugaan bahwa ekonomi AS pada bulan ini kembali menunjukkan ketangguhan.