Logo Bloomberg Technoz

Meski demikian, harga emas masih terpangkas 2,52% secara point-to-point dalam sepekan terakhir. 

Penguatan harga emas terjadi akibat pelemahan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Kedua aset ini memang saling bertolak belakang. Saat dolar AS terdepresiasi, biasanya harga emas akan naik.

Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Pelemahan dolar AS akan membuat emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas akan naik dan harga pun mengikuti.

“Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) melemah. Akibatnya, emas bisa bangkit dari koreksi,” kata Bart Melek, Head of Commodity Strategies di TD Securities, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Dalam seminggu terakhir, Dollar Index melemah 0,2%. Selama sebulan terakhir, pelemahannya tercatat 1,54%.

(aji)

No more pages