Omar Tamo dan Ethan Bronner - Bloomberg News

Bloomberg, Tank-tank Israel telah mencapai pusat kota Rafah, sebuah pertanda bahwa militer bisa jadi sudah mendekati tujuannya untuk menguasai sepenuhnya kota di selatan Gaza itu. 

Warga melaporkan bentrokan antara pasukan Israel dan Hamas di pusat kota pada Selasa, kata AFP, yang menunjukkan bahwa pasukan telah maju melampaui serangan awal mereka di pinggiran kota. Seorang pejabat militer Israel mengatakan tank-tank digunakan sebagai bagian dari apa yang disebutnya sebagai operasi yang terbatas dan tepat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah lama mengatakan bahwa negaranya perlu memulai invasi darat ke Rafah untuk mencari ribuan pejuang Hamas dan beberapa pemimpin yang dikatakannya berbasis di kota itu, serta beberapa sandera. Rencana tersebut telah menuai kecaman internasional--termasuk dari Amerika Serikat--bahkan setelah Israel bersikeras bahwa mereka akan mengizinkan warga sipil untuk pergi terlebih dahulu.

PBB mengatakan sekitar satu juta warga sipil telah melarikan diri dari Rafah, setelah mencari perlindungan di sana selama pertempuran di tempat lain di Gaza. Kehancuran yang terjadi di awal perang yang sudah berlangsung hampir delapan bulan ini membuat mereka hanya memiliki sedikit tempat untuk mengungsi, sebuah situasi yang diperparah pada Minggu ketika serangan udara Israel menewaskan sekitar 45 orang Palestina di sebuah kamp tenda di barat laut kota tersebut.