Meskipun demikian, T-Mobile telah tumbuh lebih cepat daripada pesaingnya dengan memanfaatkan keunggulan dalam frekuensi 5G yang cepat, menambahkan lebih banyak wilayah pedesaan ke dalam area jangkauannya, dan menjual akses internet nirkabel di tempat-tempat yang memiliki sedikit pilihan broadband.
T-Mobile berharap untuk membiayai kesepakatan US Cellular dengan uang tunai yang ada. Perusahaan mengatakan bahwa mereka berencana untuk menawarkan untuk menukar utang US Cellular senilaUS$2 miliar dengan utang T-Mobile.
Pada bulan April, perusahaan yang berbasis di Bellevue, Washington ini melaporkan pendapatan kuartalan yang melampaui ekspektasi analis dan menambahkan lebih banyak pelanggan telepon nirkabel daripada yang diproyeksikan oleh Wall Street.
Di bulan yang sama, T-Mobile memenangkan persetujuan AS untuk membeli Mint Mobile, penyedia layanan nirkabel murah–sebagian dimiliki oleh aktor Ryan Reynolds. Perusahaan ini telah mengusulkan untuk mengakuisisi perusahaan induk Mint, Ka'ena Corp, dengan kombinasi 39% uang tunai dan 61% saham pada bulan Maret 2023 dalam sebuah kesepakatan yang bernilai sekitar US$1,35 miliar.
The Wall Street Journal melaporkan pada awal bulan ini bahwa Verizon dan T-Mobile sedang dalam pembicaraan untuk membeli sebagian saham US Cellular, sebuah operator dengan lebih dari 4 juta pelanggan nirkabel di 21 negara bagian dengan nilai pasar sebesar US$3,86 miliar.
Dua minggu yang lalu, chief consumer Verizon Communications Inc, Sowmyanarayan Sampath, mengatakan bahwa perusahaan tersebut ingin membeli kembali saham US Cellular di bisnisnya di Los Angeles jika kedua perusahaan tersebut dapat menyepakati hargs. Verizon telah lama ingin membeli kembali saham tersebut, katanya.
Setelah penutupan kesepakatan tersebut, US Cellular akan mempertahankan salah satu bisnis menara terbesar di AS, 70% dari portofolio spektrum dan kepentingan investasi yang signifikan, termasuk kemitraan nirkabelnya.
(bbn)
