Lynn Doan-Bloomberg News

Bloomberg, T-Mobile US Inc, operator seluler terbesar kedua di Amerika Serikat, setuju membeli operasi nirkabel US Cellular Corp dan beberapa aset spektrumnya dengan harga sekitar US$2,4 miliar (sekitar Rp38,4 triliun ). Harga pembelian sebesar US$4,4 miliar (Rp70,4 triliun) termasuk kombinasi uang tunai dan sebanyak US$2 miliar dalam bentuk utang yang diasumsikan, kata kedua perusahaan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Kesepakatan juali beli mencakup pelanggan nirkabel US Cellular, toko ritel, dan 30% aset spektrumnya. Transaksi ini diperkirakan akan tuntas pada pertengahan 2025, sambil menunggu persetujuan regulator.

Saham T-Mobile mengalami sedikit berubah pada awal perdagangan. Saham US Cellular naik 2,4% sebelum pasar dibuka.

T-Mobile, bersama dengan hampir semua saingannya di bidang telekomunikasi, telah menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan bisnis baru di pasar nirkabel yang sudah jenuh. Sementara itu, T-Mobile berhadapan langsung dengan penyedia layanan kabel yang menawarkan produk telepon yang digabungkan kepada pelanggan video mereka.