Bursa Saham Asia Bergerak Melemah Pasca Kejatuhan Surat Utang AS
News
29 May 2024 07:00
Rob Verdonck - Bloomberg News
Bloomberg, Pergerakan saham-saham di Asia sebagian besar cenderung melemah setelah pasar Amerika diwarnai oleh aksi jual Treasury, surat utang AS, dengan para pelaku pasar mempertimbangkan data ekonomi yang beragam serta pernyataan dari pejabat Federal Reserve untuk mendapatkan petunjuk tentang prospek kebijakan.
Kontrak berjangka untuk indeks saham di Hong Kong dan Sydney dibuka melemah, sementara kontrak berjangka di Tokyo menunjukkan sedikit kenaikan. Treasury memperpanjang kerugian setelah pemerintah AS menjual US$70 miliar surat utang lima tahun pada 4,553%, di atas level pra-lelang 4,540%. Penawaran sebelumnya sebesar US$69 miliar dalam surat utang dua tahun juga mengalami penurunan.
Hanya beberapa hari sebelum data inflasi yang menjadi favorit The Fed, sebuah laporan menunjukkan kepercayaan konsumen AS secara tak terduga naik di Mei--meskipun ekspektasi resesi juga meningkat. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik delapan basis poin, S&P 500 sedikit berubah sementara Nasdaq Composite ditutup di atas 17.000 untuk pertama kalinya.
Imbal hasil 10 tahun Selandia Baru naik tujuh basis poin di awal perdagangan sementara yen bertahan di dekat level terendah dalam 16 tahun terakhir terhadap pound.