Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang sedang berkembang akan meningkat pesat tahun ini setelah ekonomi China dibuka kembali.

Sementara laju pertumbuhan di sebagian besar ekonomi negara-negara di luar kawasan ini diperkirakan akan melambat setelah sempat melaju cukup kuat tahun lalu.

Dalam laporan terbarunya Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan di negara berkembang Asia Timur dan Pasifik akan mencapai 5,1% pada 2023, meningkat dari 3,5% tahun lalu, imbas pembukaan kembali China membantu ekonomi pulih ke laju 5,1% dari 3% tahun lalu.

Kendati demikian Bank Dunia menilai laju ekonomi di seluruh kawasan, dapat tertahan tahun ini akibat perlambatan global pertumbuhan, kenaikan harga komoditas, dan pengetatan kondisi keuangan sebagai respons terhadap inflasi yang terus-menerus.

Sementara itu pertumbuhan di daerah di luar China diperkirakan akan menurun hingga 4,9%, setelah sempat menyentuh level 5,8% tahun lalu. Hal ini sebagai dampak dari kenaikan inflasi dan utang rumah tangga yang meningkat di beberapa negara sehingga membebani konsumsi.