Logo Bloomberg Technoz

Minat Investor di Lelang SUN Turun, Pemerintah Raup Utang Rp22 T

Tim Riset Bloomberg Technoz
28 May 2024 18:37

Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)
Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lelang Surat Utang Negara (SUN) yang digelar hari ini tidak terlalu menarik minat investor di tengah tekanan yang masih dialami oleh nilai tukar rupiah. Permintaan yang masuk dalam lelang tercatat lebih kecil dibanding lelang SUN sebelumnya dengan penurunan 4,2% menjadi sebesar Rp47,11 triliun.

Investor asing membukukan permintaan sebesar 14,68% dari total permintaan masuk di lelang hari ini.

Dari delapan surat utang yang ditawarkan oleh pemerintah dalam lelang, duo seri Fixed Rate (FR) yakni FR0100 dan FR0101 masih menjadi favorit yang banyak diincar oleh para investor. Dua seri bertenor 5 dan 10 tahun itu membukukan permintaan masing-masing sebesar Rp14,08 triliun dan Rp14,73 triliun. Menyusul di belakangnya adalah seri SPN tenor pendek 12 bulan yang membukukan permintaan Rp4,19 triliun. 

Tingkat imbal hasil atau yield yang diminta dalam lelang relatif lebih rendah dibanding lelang SUN sebelumnya. Hal itu sejalan dengan tingkat yield di pasar sekunder saat ini yang sudah turun dibandingkan dua pekan lalu.

Pemerintah akhirnya memutuskan memenangkan permintaan dalam lelang sebesar Rp22 triliun, sesuai target indikatif dan sedikit lebih banyak dibanding lelang sebelumnya yang tak sampai angka itu. Investor asing tercatat memenangkan 21,53% dari total nilai SUN yang dimenangkan atau sekitar Rp4,73 triliun.