Logo Bloomberg Technoz

Anggota Komisi IV DPR tersebut mengungkapkan, PDIP masih melakukan pemetaan terhadap bakal calon gubernur di Sumut agar bisa membereskan persoalan-persoalan yang mendesak dan menahun. 

“Contohnya, masalah korupsi. Kita harus bangun betul Sumatera Utara itu pemerintahan yang bersih, yang anti dalam korupsi,” tutur Djarot. 

Djarot mencontohkan permasalahan infrastruktur di Sumut yang tak kunjung selesai hingga saat ini. Pemerataan pembangunan di Sumut harus ditangani oleh orang yang mumpuni, memiliki pengalaman, dan keberanian. Kemudian masalah kemiskinan, stunting, kesenjangan antarwilayah, perusakan hutan, hingga bencana alam di Sumut. 

“Karena saya pernah 17 tahun di sana kan. Meskipun masih belum berhasil,” ucap Djarot. 

Djarot menyatakan partainya juga akan mencari sosok pemimpin yang betul-betul melayani rakyat, bukan berlagak seperti bos. Djarot menyinggung sosok menantu orang besar yang akan berlaga di Pilgub Sumut, seolah menyindir Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Yang kita butuhkan itu seorang pemimpin yang betul-betul melayani, dekat dengan rakyat, mendengarkan rakyat, bisa jadi teladan. Bukan bos yang minta dilayani, minta disanjung-sanjung, minta di-subyo-subyo, mentang-mentang misalkan dia menantunya orang besar," ujar Djarot.

(mfd/ain)

No more pages