Logo Bloomberg Technoz

Sedangkan, pertumbuhan konsumen kriteria petani sasaran dan nelayan sasaran yang bertransaksi relatif stagnan.

Riva mengatakan, realisasi penyaluran LPG 3 Kg year to date hingga April 2024 sebesar 2,69 juta metrik ton (MT), atau lebih 1,8% dibandingkan kuota YTD April 2024.

“Peningkatan konsumsi masyarakat terkait dengan adanya beberapa event dan kegiatan-kegiatan Ramadan dan Idulfitri dan juga kegiatan beberapa libur terkait Pemilu dan hari besar, maka hingga April 2024 secara pencapaian kuota itu ada di atas 1,8%.

Dengan mempertimbangkan rata-rata penyaluran harian LPG 3 Kg hingga April 2024 dan upaya pengendalian kuota LPG 3 Kg, maka prognosa penyaluran LPG 3 Kg sebesar 8,38 juta MT atau lebih 4,4% dari kuota 2024.

LPG 3 Kg di salah satu SPBE Pertamina di Jakarta Utara./dok. Biro Humas Kemendag

“Akan terus dilakukan upaya pengendalian penyaluran LPG 3 Kg, antara lain melalui monitoring penyaluran LPG dan implementasi pencatatan transaksi LPG 3 Kg di pangkalan melalui Merchant Apps Pertamina,” ujarnya.

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga memastikan perseroan tidak membatasi pendaftaran NIK untuk pembelian LPG 3 Kg, yang sebelumnya diumumkan bahwa penutupan pendaftaran pada 31 Mei 2024.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan 31 Mei 2024 merupakan tenggat waktu untuk pemadanan sistem antara Pertamina, agen dan pangkalan, bukan periode penutupan pendaftaran NIK untuk pembelian Gas Melon tersebut.

“Sebetulnya bukan ditutup pendaftarannya, 31 Mei itu sistem Pertamina, agen dan pangkalan akan di-connect-an. Sekarang kan baru pangkalan punya sistem yang kita pasang untuk mendata NIK. Pangkalan nanti connect ke agen, agen connect ke Pertamina,” ujar Mars Ega di PT Patra Trading SPPBE Tanjung Priok, Sabtu (25/5/2024).

(dov/roy)

TAG

No more pages

Artikel Terkait