Logo Bloomberg Technoz

Ketua PB IDI Anggap RI Tidak Perlu Dokter Asing

Dinda Decembria
28 May 2024 16:50

Ilustrasi kedokteran dan perawatan kesehatan dengan bantuan teknologi. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi kedokteran dan perawatan kesehatan dengan bantuan teknologi. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menuturkan adanya keinginan menghadirkan dan membuka peluang bagi dokter asing untuk bisa berpraktik di Indonesia. 

Hal itu bisa menjadi salah satu cara bisa dilakukan untuk membuat kualitas layanan kesehatan Indonesia lebih baik. Yang menjadi pertanyaan sekarang apakah bakal mengancam lapangan kerja untuk warga RI dengan kehadiran dokter asing?

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT memiliki jawaban tersendiri. Dokter Adib mengatakan bahwa peminatan dokter di Indonesia masih tinggi.

Bahkan Ketua Umum PB IDI itu pun mengatakan tidak takut untuk berkompetisi dengan dokter asing.

"Jadi kalau dibilang mengancam, peminatan kedokteran di Indonesia masih tinggi. Itulah kenapa juga akhirnya dibuka fakultas kedokteran karena peminatannya juga masih banyak itu dan kalau kemudian masuknya dokter asing atau katakanlah ada naturalisasi itu mengancam, saya kira kita dokter Indonesia tidak takut untuk berkompetisi dengan dokter asing," ujarnya dalam acara briefing IDI, Selasa (28/5/2024).