Logo Bloomberg Technoz

Selain Lazada, Shopee Masuk Radar Pengawasan KPPU

News
28 May 2024 16:05

Ilustrasi aplikasi Shopee, milik Sea Ltd asal Singapura. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi aplikasi Shopee, milik Sea Ltd asal Singapura. (Dok: Bloomberg)

Chandra Asmara—Bloomberg News

Bloomberg,  Sea Ltd, induk perusahan e-commerce Shopee, masuk radar pantauan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) karena berpotensi mengutamakan layanan pengantarannya sendiri daripada alternatif lain.

Pembeli online di Indonesia dapat memilih jasa pengiriman barang belanjaan mereka, dan anak perusahaan Sea, Shopee, membuat sebuah algoritma yang memprioritaskan layanannya sendiri daripada mitra logistik lain, termasuk pemain lokal, demikian ungkap lembaga pengawas persaingan usaha itu, Selasa (28/5/2024).

Tim hukum Shopee, yang hadir dalam acara tersebut, dijadwalkan untuk memberikan tanggapan pada sidang lanjutan pada 11 Juni 2024.

Indonesia, dengan 280 juta penduduk, merupakan pasar pertumbuhan utama bagi Sea yang berbasis di Singapura, sekaligus para e-commerce lain seperti TikTok milik ByteDance Ltd. dan Lazada milik Alibaba Group Holding Ltd.