Logo Bloomberg Technoz

Harga emas diuntungkan oleh pelemahan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Pada pukul 08:41 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah 0,09% ke 102,049. Dalam sebulan terakhir, indeks ini sudah anjlok lebih dari 2%.

Harga emas dan dolar AS memiliki hubungan yang berbanding terbalik. Saat dolar AS melemah, biasanya harga emas malah naik.

Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS terdepresiasi, maka emas jadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas pun naik sehingga harga mengikuti.

Ekspektasi bahwa Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) bakal menurunkan suku bunga acuan tahun ini menjadi sentimen negatif bagi mata uang Negeri Adikuasa. Mengutip CME FedWatch, probabilitas suku bunga acuan AS berada di 4,25-4,5% pada akhir 2023 mencapai 32,8%. Artinya, ada peluang The Fed menurunkan suku bunga acuan 50 basis poin (bps) dari level saat ini di 4,75-5%.

(aji)

No more pages