Logo Bloomberg Technoz

Sebelumnya, transaksi saham BREN diberhentikan sementara oleh BEI. Suspensi itu dilakukan lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan terhadap saham BREN.

"Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham BREN di pasar reguler dan pasar tunai," tulis BEI dalam pengumumannya.

Sempat Turun

Pada saat yang bersamaan, saham-saham emiten lain milik Prajogo tercatat kompak mengalami koreksi. PT Barito Pacific Tbk (BRPT), misalnya. 

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sempat mengalami penurunan bersamaan dengan kabar BREN yang disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia pada Senin kemarin.

Berdasarkan data BEI, saham BRPT pada saat itu anjlok 120 poin ke level 1.070 hingga akhir sesi I perdagangan kemarin. Selama sepekan terakhir, saham BRPT juga sudah anjlok 18,38%.

Selain BRPT, saham emiten lain milik konglomerat Prajogo Pangestu lainnya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) juga mengalami penurunan.

Pada saat itu, saham keduanya ambles masing-masing 500 poin ke level Rp7.600 dan 375 poin ke level Rp8.600. Selama sepekan terakhir, saham keduanya juga susut masing-masing 11,11% dan 6,46%.

Selain BRPT, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) juga mengalami penurunan. Pada saat itu, saham keduanya ambles masing-masing 500 poin ke level Rp7.600 dan 375 poin ke level Rp8.600. Selama sepekan terakhir, saham keduanya juga susut masing-masing 11,11% dan 6,46%.

(ibn/dhf)

No more pages