Bloomberg Technoz, Jakarta - Israel telah mengajukan dua proposal yang berbeda kepada para mediator untuk sebuah kesepakatan Gaza yang baru, yang tidak satu pun di antaranya melibatkan gencatan senjata permanen dalam perangnya di Gaza.

Berita tentang proposal-proposal tersebut muncul setelah Israel mengadakan pertemuan kabinet perang pada Minggu untuk membahas dimulainya kembali perundingan, dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang dikatakan "sangat menentang" penghentian permusuhan secara permanen.

Melansir The New Arab, Selasa (28/5/2024), meskipun rincian pasti dari kedua proposal tersebut masih belum diketahui, keduanya hanya memiliki sedikit perbedaan dan keduanya mencerminkan tekad Israel untuk melanjutkan perang tanpa pandang bulu di Gaza dan membebaskan para sandera yang ditahan oleh Hamas secara bersamaan.

Namun, Hamas telah mengatakan bahwa kesepakatan pembebasan sandera harus mencakup gencatan senjata permanen.

Awal bulan ini, kelompok ini menerima kesepakatan Mesir-Qatar yang akan membebaskan semua sandera Israel, tapi Israel menolaknya dan terus maju dengan serangan brutal terhadap kota Rafah di selatan.