Sektoral saham barang baku, dan saham energi menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan menguat 2,87% dan 2,1%, disusul oleh menguatnya saham infrastruktur mencapai 1,74%. Sedangkan, saham-saham keuangan mengalami penguatan 0,57%.
Sejumlah saham-saham barang baku yang menjadi pendorong kebangkitan IHSG ialah saham PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) yang melesat 8,95%, saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang naik 8,06%, dan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menguat 6,67%.
Senada, saham energi juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Indo Straits Tbk (PTIS) meroket 16,7%, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melesat naik 16,2% dan saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) menguat 7,35%.
Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ikut menguat dan menetap di zona hijau, dengan kenaikan 13,31 poin atau 1,51% ke posisi 903,11.
Saham-saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori positif antara lain, PT Indosat Tbk (ISAT) melesat dengan kenaikan 9,69%, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menguat 5,51%. PT Harum Energy Tbk (HRUM) terbang 5,31%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) melonjak 3,94%.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga mengalami kenaikan harga saham 3,34%. Untuk PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menguat 3,24%, dan PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) melesat 3,16%.
Adapun kinerja Bursa di Asia siang hari ini bergerak bervariasi. Indeks Strait Times Singapore menguat 0,35%, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,11%, indeks Kospi menghijau 0,02%, indeks Nikkei 225 turun 0,13%, dan indeks Shanghai melemah 0,11%.
(fad)