Sam Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Selatan (Korsel) berencana menawarkan dukungan finansial kepada warga yang ingin membatalkan vasektomi atau tubektomi. Langkah ini dibuat sebagai upaya meningkatkan angka kelahiran, karena populasi yang menyusut telah mengancam vitalitas jangka panjang di ibu kota Seoul.

Menurut pernyataan pada Selasa (28/05/2024) pemerintah Seoul akan menawarkan hingga 1 juta won (Rp11,8 juta) kepada setiap warga negara untuk membantu meringankan beban biaya prosedur medis bagi pasangan yang ingin punya anak. Sebanyak 100 juta won telah dialokasikan untuk progam yang baru pertama kali dilakukan di Seoul. Dana tersebut merupakan bagian dari anggaran tambahan sebesar 1,5 triliun won yang telah diserahkan pihak berwenang kepada parlemen kota.

Meskipun Korea Selatan memiliki tingkat kesuburan terendah di dunia yaitu 0,72, situasi di Seoul sangat memprihatinkan. Diperkirakan setiap kelompok 100 wanita di Seoul hanya akan melahirkan 55 bayi selama masa hidup mereka secara kolektif, terendah di antara semua kota besar.  

Dalam pernyataan terpisah, kantor statistik nasional mengatakan pada Selasa bahwa populasi Seoul diperkirakan akan turun menjadi 7,9 juta pada 2052 dari 9,4 juta pada 2022.