Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) masih terus konsisten menghijau ditengah kabar rencana merger dengan emiten telekomunikasi Grup Sinarmas, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang berembus belakangan ini.

Pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (28/5/2024), saham EXCL naik 0,81% ke level 2.480 sejak pembukaan perdagangan.

Selama sepekan terakhir, sahamnya juga masih naik 1,64%. Begitu juga dalam sebulan ke belakang yang masih menghijau 3,77%. Sejak awal tahun atau year-to-date (ytd), sahamnya naik 24%.

Melesatnya saham EXCL itu juga tak lepas dari kabar rencana merger kedua perusahaan, yang juga telah menandatangani  nota kesepahaman (MoU) perjanjian tak mengikat pada medio Mei lalu.

Setelah kabar tersebut, muncul kembali isu baru terkait kewajiban tender offer.

Berdasarkan informasi dari pelaku pasar yang mengetahui rencana ini, merger FREN dan EXCL akan membuat Axiata Group melakukan mandatory tender offer sebagian sahamnya di publik.

Sementara itu, FREN akan melakukan langkah ini untuk seluruh saham publik, tambah informasi tersebut. FREN dikabarkan bukan menjadi survival entity usai merger dengan EXCL

EXCL Berpotensi Jadi Pengendali

Sementara itu, kalangan analis menilai bahwa rencana merger kedua perusahaan itu akan membuat EXCL berpeluang lebih efektif untuk menjadi pengendali. Hal itu berdasarkan valuasi perusahaan yang masih jauh lebih dibandingkan FREN.

Di sisi lain, FREN juga akan diuntungkan dengan akses sumber daya yang membantu pertumbuhan dan ekspansi," ujar Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas, Octavianus Audi saat dihubungi, belum lama ini.

Tak berbeda jauh, Fixed Income & Macro Strategist Mega Capital Sekuritas, Lionel Priyadi pun mengatakan jika emiten Axiata Group Bhd juga berpotensi menjadi pengendali. Lionel mengatakan itu tecermin dari valuasi aset dan ekuitas EXCL yang masih lebih unggul dibandingkan FREN.

Hingga kuartal I 2024, total aset EXCL tercatat sebesar Rp87,98 triliun. Sementara itu, total aset FREN tercatat sebesar Rp45,04 triliun hingga akhir 2023.

"Jadi pengendali paling besar seharusnya XL," ujar Lionel.

"Dibandingkan FREN, performa keuangan EXCL lebih baik dan lebih cocok menjadi pengendali utama perusahaan."

(ibn/dhf)

No more pages