Logo Bloomberg Technoz

Skandal Penipuan Adani Catut Perusahaan Batu Bara Haji Isam di RI

Dovana Hasiana
28 May 2024 12:05

Nama Perusahaan Adani Group (Dok Bloomberg)
Nama Perusahaan Adani Group (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan konglomerasi asal India, Adani Group, diduga melakukan penipuan berupa manipulasi harga dan kualitas batu bara asal Indonesia yang dijual kepada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik perusahaan listrik di Negeri Bollywood.

Hal itu sebagaimana termaktub dalam laporan bertajuk New Evidence Bolsters Allegations Adani Group Overcharged for Coal dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Dokumen yang diperoleh OCCRP menunjukkan kapal MV Kalliopi L mengangkut batu bara asal Indonesia pada Desember 2013.

Pada Januari 2014, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banjarmasin menerbitkan surat keterangan asal (certificate of origin) yang mengidentifikasi grup pertambangan Indonesia, PT Jhonlin, sebagai pengirim dan badan usaha milik negara (BUMN) India di bidang listrik, Tamil Nadu Generation and Distribution Corporation (TANGEDCO), sebagai penerima barang batu bara di kapal tersebut.

Menyitir data Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pemilik atau pemegang saham Jhonlin Group adalah H. Samsudin Andi Arsyad, atau yang lebih dikenal sosok Haji Isam. Dia menggenggam 98,5% saham Jhonlin, sementara 1,5% dimiliki Jhony Saputra. 

Miliarder dan ketua Grup Adani, Gautam Adani. (Kobi Wolf/Bloomberg)

Dokumen tersebut tidak menyebutkan nilai kalori batu bara — yang mengukur berapa banyak energi yang dihasilkan ketika batu bara dibakar dan merupakan indikasi kualitasnya.