Logo Bloomberg Technoz

RI Harus Waspada Flu Burung di Australia & Covid-19 di Singapura

Septiana Ledysia
28 May 2024 11:20

Formulir permintaan tes flu burung diletakkan di atas meja di laboratorium diagnostik analitik real-time di Ames, Iowa, AS. (Daniel Acker/Bloomberg)
Formulir permintaan tes flu burung diletakkan di atas meja di laboratorium diagnostik analitik real-time di Ames, Iowa, AS. (Daniel Acker/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Negara tetangga Indonesia sedang diserang beragam virus mematikan, di Australia yang sedang diterpa kasus flu burung yang sudah mulai menginfeksi manusia dan Singapura yang kasus Covid-19 naik dua kali lipat karena varian FLiRT. Situasi ini mengharuskan pemerintah waspada terhadap penularan virus tersebut di dalam negeri, karena banyak warga dari kedua negara ini yang sering berpergian ke Indonesia.

Menurut Kementerian Kesehatan kasus flu burung di Indonesia masih belum ada peningkatan kasus. Kasus flu burung yang menginfeksi manusia terakhir kali terjadi beberapa tahun lalu.

“Terakhir terjadi kasus pada manusia 2017. Untuk apakah ada larangan pengiriman impor daging unggas atau daging lainnya soal hewan di Kementan ya,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr Siti Nadia Tarmizi kepada Bloomberg Technoz, Selasa (28/5/2024).

Kasus Flu Burung Australia

Australia melaporkan kasus flu burung pertama pada manusia pada seorang anak yang menurut pihak berwenang telah terinfeksi di India tapi telah sembuh total, sementara jenis flu burung yang sangat menular ditemukan di sebuah peternakan telur.

Otoritas kesehatan di negara bagian Victoria, Australia tenggara, mengatakan bahwa penelusuran kontak tidak menemukan adanya kasus lebih lanjut dan kecil sekali kemungkinan orang lain tertular karena flu ini tidak mudah menyebar di antara manusia.