Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjelaskan soal peningkatan harga saham perseroan yang signifikan, yang berujung pada penghentian sementara perdagangan atau suspensi sahamnya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (27/5/2024) kemarin.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan BREN Merly menjelaskan, fluktuasi harga saham tersebut sedianya merupakan respons investor terhadap sektor perseroan yang bergerak m bidang energi baru dan terbarukan (EBT), yang tengah banyak diminati dan mendapat perhatian secara global.
"Saat ini tidak banyak saham disektor usaha energi terbarukan yang mencatatkan sahamnya di BEI, yang dapat memberikan pilihan kepada investor yang ingin berinvestasi," ujar Merly dalam keterbukaan informasinya, dikutip Selasa (28/5/2024).
Merly juga menilai bahwa keinginan investor untuk membeli saham BREN ditujukan untuk investasi jangka panjang atau long term, bersamaan dengan adanya kewajiban ke industri untuk memiliki portofolio investasi disektor EBT.
Selain itu, lanjut dia, peningkatan harga dan volume transaksi yang terjadi dalam kurun waktu 2 bulan ke belakangan juga ditengarai diakibatkan masuknya saham Perseroan ke dalam S&P Global Clean Energy Index & iShares Clean Energy pada 19 April 2024.
"Di mana terdapat inflow dari ETF [Exchange-Traded Fund] sebesar US$75 juta/150juta saham. Kepemilikan ETF mengalami peningkatan sampai dengan 187 juta saham pada tanggal 20 Mei 2024," ujarnya.
Sebelumnya, BEI melakukan suspensi saham BREN kemarin. Suspensi tersebut dilakukan lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan terhadap saham BREN.
"Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham BREN di pasar reguler dan pasar tunai," tulis BEI dalam pengumumannya.
Pada penutupan perdagangan pekan lalu, saham BREN bertengger diposisi Rp11.250. Ini mengalami kenaikan 8,17% selama sepekan. Selama sebulan, sahamnya juga naik 24,65%. Sejak awal tahun, saham juga telah melesat 48,03%.
Selain hari ini, pada awal bulan lalu, BEI juga melakukan suspensi saham BREN dengan alasan yang sama, yakni peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Suspensi dilakukan pada Jumat (3/5/2024). Kemudian, BEI kembali membuka suspensi pada Senin (6/5/2024). Dengan demikian, BEI melakukan suspensi saham BREN sebanyak dua kali pada Mei ini.
(ibn/dhf)