2. Pesawat Singapore Airlines
Seminggu yang lalu, Selasa (21/5/2024), sebuah penerbangan Singapore Airlines dalam perjalanan dari London ke Singapura terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bangkok setelah mengalami turbulensi dan tiba-tiba kehilangan ketinggian. Satu orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam penerbangan tersebut.
3. Pesawat Aerolineas Argentinas
Pada tahun 1970, pesawat 707 milik Aerolineas Argentinas, Hawker Siddeley HS 748, yang mengoperasikan penerbangan dari Paraguay ke Argentina, mengalami kekacauan besar. Akibat turbulensi intens, pilot kehilangan kendali dan jatuh di dekat Loma Alta. Sekitar 37 penumpang dan kru pesawat tewas.
4. Pesawat Wien Consolidated Airlines
Penerbangan 55 Wien Consolidated Airlines mengalami kecelakaan fatal di Pedro Bay, Alaska pada tahun 1968. Penerbangan tersebut menggunakan Fairchild F-27B. Kecelakaan ini terjadi setelah pesawat mengalami turbulensi yang parah, yang menyebabkan salah satu sayap pesawat terlepas, menewaskan 39 orang.
5. Pesawat BOAC Flight 911
Pada tahun 1966, pesawat BOAC Flight 911, sebuah Boeing 707, menuju Hong Kong, mengalami nasib tragis. Saat berada di udara, pesawat mengalami turbulensi hebat, yang membuatnya kehilangan kendali dan jatuh di kawasan Gunung Fuji dekat Gotenba, Jepang. Dalam kecelakaan ini, semua 124 penumpang dan kru pesawat tewas.
6. Pesawat Lisunov Li-2
Di tahun 1965, sebuah pesawat Lisunov Li-2 mengalami kecelakaan tragis di pegunungan Krasnoyarsk Krai, Rusia. Ini terjadi pada penerbangan Aeroflot 542.
Kecelakaan ini terjadi setelah turbulensi udara yang kuat merusak sayap kiri pesawat. Akibatnya, pesawat kehilangan kendali dan jatuh, membunuh 31 orang. Peristiwa ini menjadi yang paling fatal yang pernah terjadi dengan pesawat Li-2.
7. Pesawat Northwest Orient Airlines
Penerbangan 705 dari Northwest Orient Airlines, yang menggunakan pesawat Boeing 720, mengalami kecelakaan tragis pada tahun 1963.
Badai petir menyebabkan turbulensi besar di pesawat saat melintasi di atas Everglades, Florida. Kondisi cuaca ekstrem tersebut menyebabkan pesawat kehilangan kendali dan jatuh, membunuh semua 43 penumpang dan awak pesawat.
(red/ros)