“Apa yang telah diprediksi sejak lama akhirnya menjadi kenyataan,” kata Barbara McQuade, mantan pengacara AS yang sekarang di fakultas hukum Universitas Michigan.
"Trump harus hadir di pengadilan dan mengajukan pembelaan hukum,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa berbicara dengan keras tidak akan menyelamatkan Trump di pengadilan.
Pengacara Trump, Joe Tacopina mengatakan dirinya baru diberitahu tentang dakwaan tersebut pada Kamis sore.
"Jelas kami kecewa, tapi kami akan melawan tuduhan ini dengan cepat dan agresif dan melawan keadilan dalam kasus ini," katanya. Tacopina mengatakan dia memperkirakan Trump akan diadili minggu depan.
Trump mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dakwaan tersebut merupakan "penganiayaan politik" dan "campur tangan pemilu pada tingkat tertinggi dalam sejarah."
Dia menggambarkan kasus itu sebagai upaya terbaru Partai Demokrat untuk menghancurkan gerakan yang dipeloporinya, Make America Great Again (MAGA).
"Demokrat telah berbohong, menipu, dan mencuri dalam obsesi mereka mengincar saya,” ujar Trump.
“Mereka telah melakukan hal yang tidak terpikirkan - mendakwa orang yang sama sekali tidak bersalah dalam tindakan campur tangan terhadap proses pemilu yang terang-terangan," katanya.
“Belum pernah sebelumnya dalam sejarah bangsa kita hal ini dilakukan.”
Danielle Filson, juru bicara Bragg, tidak segera merespons pesan suara dan email saat diminta tanggapan atas dakwaan tersebut. Gedung Putih pun menolak berkomentar.
(bbn)